Designed by Fellow.Art |
Meskipun kedua usaha itu memiliki produk yang sama. Tapi keduanya berbeda dalam skala, baik itu berkaitan dengan target penjualan atau strategi marketingnya. Tukang jamu gendong rasanya tidak (atau belum) membutuhkan jasa desain grafis untuk keperluan promosi dan brandingnya. Tapi perusahaan jamu yang besar berskala nasional (bahkan internasional) rasanya desain grafis menjadi hal yang penting.
Persoalannya sederhana. Ketika perusahaan tersebut mentargetkan penjualan hingga mencapai pelosok nusantara, maka strategi promosi yang dilakukannya tentu tidak lagi sesederhana seperti yang dilakukan tukang jamu gendong. Karena target marketnya besar, maka media yang digunakan untuk mempromosikan produknya pun mestilah harus besar pula yang mampu menjangkau orang banyak. Nah, di sinilah aplikasi desain grafis menjadi unsur penting bagi perusahaan tersebut, karena layanannya memberikan ruang untuk menjadi mediasi dalam mempromosikan produknya.
Oke, itu kalau kita bicara kaitan antara pentingnya desain grafis dan perusahaan yang sudah besar. Lalu bagaimana dengan usaha yang belum besar, seperti ukm dan semacamnya? Apakah usaha-usaha jenis ini membutuhkan jasa desain grafis untuk mempromosikan brand beserta produknya? Tentu hal ini kembali kepada cita-cita, tujuan dan skala yang ditentukan oleh ukm tersebut. Apakah ia ingin menjangkau target market yang berskala besar (meskipun baru dalam tahap perencanaan)? Apakah ia ingin melakukan branding yang kuat? Apakah ia ingin bermain bisnis di lingkungan yang lebih luas?
Jika jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu adalah ‘YA’, maka kami yakin ukm pun pasti membutuhkan jasa desain grafis untuk mewujudkan rencana bisnisnya. Jadi, penting atau tidaknya sebuah konsep desain grafis untuk suatu usaha, ditentukan oleh si pelaku bisnis itu sendiri berkaitan dengan seberapa kuat ia memandang penting bisnisnya untuk menjadi besar dan mampu bermain di tingkat yang lebih luas.
Semoga bermanfaat…
Salam hangat dan sukses…
(Denden.r)
No comments:
Post a Comment